Hot
Sunmi Menjadi Artis Solo Yang Dikenal Dengan Konsep Unik
Sunmi Menjadi Artis Solo Yang Dikenal Dengan Konsep Unik

Sunmi Adalah Salah Satu Penyanyi Solo Paling Ikonik Di Industri Musik Korea Selatan Yang Memiliki Bakat Menyanyi Luar Biasa. Lahir dengan nama asli Lee Sun-mi pada 2 Mei 1992, ia memulai kariernya sebagai anggota girl group Wonder Girls di bawah naungan JYP Entertainment. Seiring waktu, Sunmi berkembang menjadi artis solo yang di kenal dengan konsep-konsep unik. Dengan penampilan panggung karismatik, serta gaya musik yang memadukan pop, retro dan elemen eksperimental. Setelah debut bersama Wonder Girls pada tahun 2007, ia ikut membawa grup ini meraih popularitas global, termasuk dengan lagu ikonik “Nobody” yang di kenal luas bahkan di luar Korea.
Namun di tahun 2010, ia sempat menghentikan aktivitasnya di dunia hiburan untuk fokus pada pendidikan. Sunmi kemudian kembali ke dunia musik sebagai artis solo pada tahun 2013 dengan single “24 Hours”, yang langsung mencuri perhatian publik dan menegaskan identitasnya sebagai solois. Hingga di 2015, Wonder Girls kembali dalam format band. Dan Sunmi kembali bergabung dengan grup tersebut hingga resmi bubar pada 2017. Setelah itu, ia menandatangani kontrak dengan agensi MakeUs Entertainment (yang kini di kenal sebagai Abyss Company). Dan merilis serangkaian lagu sukses seperti “Gashina”, “Heroine”, “Siren”, dan “Lalalay” Sunmi.
Lagu-lagu ini bukan hanya menunjukkan kemampuan vokalnya, tetapi juga memperlihatkan keunikan artistiknya. Tapi dengan visual yang kuat dan pesan-pesan yang berani. Apalagi ia di kenal sebagai artis yang turut berpartisipasi dalam proses kreatif lagu-lagunya, termasuk penulisan lirik dan konsep panggung. Ia sering mengangkat tema identitas, kebebasan dan kepercayaan diri dalam karya-karyanya. Dalam beberapa wawancara, Sunmi juga terbuka tentang perjuangannya dengan kesehatan mental, termasuk diagnosis borderline personality disorder Sunmi.
Membuktikan Dirinya Sebagai Salah Satu Ikon K-Pop Generasi Sekarang
Namun, yang justru membuat banyak orang semakin menghargai keberaniannya berbicara secara jujur di industri yang penuh tekanan. Pesona Sunmi terletak pada kemampuannya untuk tampil eksentrik namun tetap elegan, kuat namun tetap emosional. Ia tidak mengikuti tren, melainkan menciptakan tren. Dengan karier yang terus berkembang dan karya-karya yang selalu di tunggu. Maka ia Membuktikan Dirinya Sebagai Salah Satu Ikon K-Pop Generasi Sekarang. Sekaligus seorang seniman yang tak hanya bersinar di atas panggung, tetapi juga memiliki suara yang penting dalam industri musik Korea Selatan. Dan beberapa fakta menarik tentangnya yang mungkin belum banyak di ketahui. Sebelumnya ia memilih menjadi penyanyi bukan hanya karena passion. Tetapi karena keinginan kuat untuk membantu keluarganya secara finansial setelah ayahnya jatuh sakit. Dengan menyadari bahwa menjadi selebriti adalah cara tercepat untuk mendapatkan penghasilan saat itu.
Di tengah kesibukan kariernya, Sunmi tetap melanjutkan pendidikannya dan berkuliah di Dongguk University, jurusan Musik Teater. Ini menunjukkan dedikasinya tidak hanya pada dunia hiburan, tapi juga pada pengembangan diri. Dan ia di ketahui sangat takut dengan serangga, bahkan serangga kecil sekalipun. Dalam beberapa variety show, ia terlihat panik saat ada serangga di sekitarnya. Hal ini yang membuat penggemar melihat sisi lucu dan manusiawinya. Meskipun punya banyak ketakutan di kehidupan nyata, ia justru menyukai film horor. Bahkan pernah mengatakan bahwa genre horor memberinya semacam pelarian dan adrenalin yang menyenangkan. Sunmi bukan hanya seorang penyanyi, tapi juga pernah di percaya sebagai juri dan mentor dalam program survival “Girls Planet 999”. Kehadirannya di acara tersebut menunjukkan bahwa ia di hormati sebagai figur senior yang mampu membimbing idol generasi baru.
Sunmi Juga Aktif Dalam Kampanye Sosial
Di ketahui ia memiliki kemampuan dalam memainkan alat musik tradisional Korea, seperti gayageum. Meski tidak sering di tampilkan di atas panggung, ini menunjukkan sisi mendalam dari kecintaannya terhadap budaya Korea. Di luar dunia hiburan, Sunmi Juga Aktif Dalam Kampanye Sosial. Ia pernah menjadi bagian dari kampanye kesadaran kesehatan mental. Dan dukungan terhadap perempuan. Kini yang membuatnya di sukai tidak hanya sebagai artis tetapi juga sebagai panutan. Dalam beberapa wawancara, Sunmi pernah mengaku bahwa ia sering tidur dalam posisi yang sama setiap malam. Yaitu menyamping ke kiri sambil memeluk bantal. Hal ini jadi lucu karena sangat kontras dengan citra glamor yang ia tunjukkan di panggung. Maka fakta-fakta ini menunjukkan bahwa Sunmi adalah pribadi yang tidak hanya karismatik sebagai artis. Dan tetapi juga memiliki banyak sisi menarik yang membuatnya di sukai dan di kagumi oleh banyak orang.
Dengan kontribusinya terhadap perjalanan kariernya sangat besar. Dan menentukan identitasnya sebagai salah satu solois paling unik di industri K-pop. Kini ia bukan hanya seorang penyanyi. Tetapi juga seorang artis yang aktif dalam menciptakan citra dan warna musiknya sendiri. Sebeleumnya di kenal dengan konsep-konsep yang tidak biasa dengan memadukan elemen glamor, eksentrik, sensual dan misterius. Semua itu bukan hasil dari arahan satu pihak, melainkan hasil dari keterlibatan langsung Sunmi dalam proses kreatif. Ia sering kali terlibat dalam penulisan lirik, pengembangan konsep visual, hingga detail koreografi. Identitas “Sunmi-pop”, istilah yang sering di gunakan oleh penggemar dan media. Tentu mencerminkan gaya khas yang hanya bisa di asosiasikan dengan dirinya.
Dari Seorang Anggota Girl Group Hingga Menjadi Solois Visioner
Setelah meninggalkan Wonder Girls dan memulai debut solo, ia tidak memilih jalur aman. Lagu seperti “24 Hours” dan “Gashina” menunjukkan pendekatan yang berani dalam musik dan visual. Kemudian ia berani menampilkan sisi dirinya yang tidak sesuai dengan stereotip idol perempuan di Korea. Seperti lebih dewasa, emosional dan penuh ekspresi personal. Risiko ini justru menjadikannya menonjol dan di akui sebagai artis yang autentik. Selama lebih dari satu dekade di industri hiburan, Sunmi terus berevolusi. Dari Seorang Anggota Girl Group Hingga Menjadi Solois Visioner. Dapat ia menunjukkan konsistensi dalam kualitas dan visi seni yang jelas. Dengan tidak hanya mengikuti tren industri, melainkan menciptakan tren sendiri. Tentu yang membuatnya tetap relevan dan di hormati. Kemudian ia juga berkontribusi dalam memecah stigma seputar isu kesehatan mental.
Dalam wawancara dan dokumenter, ia secara terbuka membicarakan tentang diagnosis borderline personality disorder (BPD) yang ia alami. Keterbukaannya menjadi contoh penting di industri yang sering menekan para artis untuk terlihat “sempurna”. Maka ini memberi dampak positif pada penggemar dan publik yang sedang menghadapi masalah serupa. Dengan lirik-lirik yang menyoroti kekuatan, kemandirian dan ekspresi diri perempuan. Pastinya Sunmi di anggap sebagai sosok yang menginspirasi. Dan ia tidak hanya tampil kuat di atas panggung, tetapi juga memberi suara bagi narasi perempuan dalam industri yang kadang membatasi ekspresi mereka. Dengan berbagai kontribusinya itu, ia bukan hanya seorang penyanyi yang sukses. Tetapi juga seorang seniman yang membentuk jalannya sendiri. Dan memberi dampak pada budaya K-pop secara lebih luas. Serta dapat menginspirasi bagi penyanyi muda di generasi selanjutnya. Sekaligus menjadi penyanyi wanita yang memberikan karya dan prestasi Sunmi.